Pesona Ikan Discus

Cara Merawat Ikan Discus

Waktu pertama kali melihatnya,saya langsung terpesona dan juga tertarik sama ikan yang satu ini.bentuknya yang pipih dan bulat,serta warna tubuhnya yang cerah dan berwarna-warni.menjadikan para pehobby dan pecinta ikan hias termasuk saya tertarik untuk memelihara ikan ini.

Ya... ikan Discus namanya atau bahasa latinnya Symphysodon discus.mungkin sebagian besar para pehobby atau pencinta ikan hias sudah mengenal dan bahkan sudah tak asing lagi sama ikan discus ini.karena kecantikan dan keanggunannya,ikan ini layak di beri gelar sebagai "Ratunya Ikan Air Tawar".

Karena seharian penuh beraktifitas,untuk menghilangkan kepenatan dan kejenuhan saat menjalani rutinitas sehari-hari.saya mencoba memelihara ikan discus di rumah,dan membeli 3 ekor discus ukuran 2".yang saya beli jenis red marlboro 1 ekor dengan harga 40 rb,pigeon 1 ekor dengan harga 50 ribu,serta blue snakeskin dengan harga 50 ribu.saya memilih ikan discus karena ikan ini disamping warnanya yang indah dan bagus,ikan ini gerakannya sangat tenang dan lembut,juga terlihat anggun saat berenang.sehingga setiap saya melihatnya atau menatapnya membuat pikiran yang tadinya mumet dan semberawut menjadi tenang dan adem.harga ikan ini cukup lumayan mahal harganya,untuk ukuran 2" saja harganya sekitar 50 ribuan.pernah saya bertanya kepada penjualnya,ikan discus ukuran 4" harganya bisa mencapai sekitar 300-500 ribu tergantung bentuk dan strainnya.

Perawatan ikan discus agak susah,tapi bisa juga dibilang gampang apabila kita memeliharanya dengan penanganan yg tepat,karena ikan discus itu sangat rentan sekali terhadap penyakit bahkan mudah stres.gejala umum yang sering di temukan pada ikan discus yaitu black spot (pasir),white spot,serta velvet.tapi disini saya tidak akan membahas cara mengobati penyakit black spot,white spot,dan velvet pada ikan discus.saya hanya menyarankan supaya ikan discus tetap sehat juga bisa bertahan hidup dalam perkembangannya,sebaiknya kita harus menjaga kebersihan aquarium yaitu membersihkannya minimal seminggu dua kali.serta,mengganti air 1/4 dari ukuran aquarium dua kali seminggu untuk menjaga dan mempertahankan kualitas air supaya tetap terjaga.

Untuk pakan discus cacing beku bagus,membuat warna dan strain lebih cepat keluar.tapi untuk pertumbuhan akan lebih lambat.sedangkan cacing sutra bagus juga untuk pertumbuhan,tapi resiko penyakit lebih tinggi.kalau ingin ikan discus kita bebas dari penyakit,pertumbuhan bagus,warna bagus,dan strain juga bagus.kita bisa membuat beef heart (burger) dari daging sapi dan jantung sapi yang di giling.atau lebih praktis lagi kita bisa membelinya di tempat penjual ikan hias.apabila kita ingin membentuk warna dasar merah dan kuning pada ikan discus seperti pigeon atau marlboro,sebaiknya kita menggunakan telur udang sebagai pakan discusnya.kalau saya sendiri menggunakan Tetrabits Complete,karena kalau menurut saya tetrabits adalah pakan ikan discus yang paling baik kualitasnya.bahan baku tetrabits adalah kualitas terbaik yang dapat mengoptimalkan warna dan bentuk ikan akan lebih terlihat indah,juga membuat kesehatan dan umur ikan lebih terjaga dalam waktu yang lama karena ada kandungan formula bioaktive-nya.yang saya tidak suka dengan cacing beku adalah karena bau anyir yang menyengat hidung saat memberi pakan pada ikan discus,sehingga air yang di aquarium pun berbau anyir.

Nah... bagi pecinta ikan hias,rasanya tidak indah kalau aquarium di rumah kita tidak di huni oleh si ikan cantik ini yaitu ikan discus.mungkin sekarang harga ikan discus dipasaran sudah jauh lebih murah,karena sudah banyak yang membudidayakannya atau istilahnya breeding lah,kita bisa membelinya di kios-kios para penjual ikan hias.berbeda dengan waktu dulu yang masih susah mencarinya dan harganya pun cukup mahal sekali.