Cara Merawat Ikan Discus |
Sekarang saya akan beberkan cara-cara ternak discus dibawah tulisan ini tapi mungkin berbeda dengan cara atau tekhnik yang ada di dokument blog/website yang lain. tapi jangan salah , ini hanya pengalaman asli saya yang mungkin bermangpaat bagi yang mau mencoba ternak discus. oke terus baca ya..
Cara ternak ikan discus:
PersiapanTentunya yang harus disiapkan beberapa aquarium (ukuran ; 1m-40cm tinggi 40cm buat mencari penjodohannya / mencari pasangannya. dan ukuran ; 40cm-40cm tinggi 40cm ,buat breed ikan tersebut ). media telur gunakan pvc ukuran 2".suhu air pasang heater dengan kapasitas 27 C - 29 C . gunakan breeding spon dan pompanya untuk aerato air ( air kondisi tenang ,tidak keras atau pergerakan aerator air lembut) pengalaman saya ini : kenapa telur da jadi-jadi ( busuk / jamuran ), ternyata aerator air yang keras / pergerakan air yang keras menimbulkan si pembuahan jantan tidak kuat untuk mencampur / menempel dengan telur sibetina tersebut.
Indukan
Siapkan indukan 4 ekor discus yang sudah siap ,tentunya ikan discus yang sudah usia nya di atas 1 tahun . kalau dah siap li, lihat cara nya dibawah ini :
• semua ikan dimasukan bersamaan di aqurium yang sama dan tunggu, mungkin 2 minggu atau lebih atau sebulan lebih, ikan akan kelihatan yang mana ikan tersebut ada yang berduaan terus ( bermesraan/bobogohan, hee..) dan saling menggerakan badan naik turun serta menggetar- getarkan badan nya,dan menguasai tempat /lokasi di dekat media piva peralon ,buas terhadap ikan yang lainnya. itu menandakan ikan tersebut sudah menjodoh ,dan siap di pisah kan di tempat aquarium yang di siapkan ( ukuran 40cm-40cm tinggi 40cm ).selebihnya akan tau sipat dan ciri yang mana jantan dan mana betina.cara ini lama ya ,lihat yang berikutnya...
• Kalau sudah tau mana jantan dan betina dan siikan masih sendiri-sendiri, masukan aja langsung di bikin sepasang keaquarium breed tersebut (40cm-40cm tinggi 40cm) .akan kelihatan discus tersebut mana yang jadi pasangan dan mana yang tidak jadi pasangan ,ini cepat sekali dalam tempo 4 atau 5hari telor langsur turun dan menempel di media pvc tersebut. penjelasan : yang jadi pasangan , siikan akan saling menggerakan badan nya naik turun dan menggetarkan badannya sama-sama dan mulai mem bersihkan media pvc ( menggigit-gigit pvc tersebut )itu menandakan udah jadi penjodohan. jikalau siikan mulai bertempur atau yang jantan mengejar- ngejar betina dalam tempo 1 hari, itu tandanya ikan tidak menjodoh.dan ikan harus dipisah kan segera.
• Pengalaman saya yang lainnya, saya belum tau ikan yang mana jantan dan betina. begini.... siapkan aquarium yang bersekat (sekat kaca bisa dibuka tutup ) OK.... Masukan 2 discus di sebelah sekat yang penyimpanan ukuran sekatnya aga besar, dan masukan lagi 1 discus disamping sekat yang ukurannya sempit. dengan cara ini ,menurut pengalaman saya , kalau siikan menjodoh dalam tempo 1 hari / 2hari telor akan cepat turun . target penjodohan sama seperti penjelasan tadi diatas ( berantem atau dikejar-kejar tandanya tidak menjodoh.
Pemijahan
Setelah dimasukan sepasang ikan ke aquarium ukuran 40cm-40cm tinggi40cm,dalam tempo 3-5 hari akan keluar telur menempel di media pvc tersebut,sebaiknya pengalaman saya , media pvc yang udah ada telurnya , setelah satu hari dikasis ram kawat pelindung , pengalaman lagi : telur dielus-elus sama betina /dijaga /dilindungi, ditiup-tiup dan dikipas-kipas . kalau ada yang mendekat apa saja selalu dimakan terutama cacing yang putih kecil ( ga tau namanya ? naon etateh nya ) saking sayang nya sama telur , kalau ada yang rusak atau jamuran ,betina selalu memakannya dan terlena / terbiasa atau kemakan semua telurnya , dan hilang telur semuanya (enak ya... telur sendiri hee he he he... ).dan setelah 2 hari telur akan menetas,sebagian jamuran .jangan heran kalau induk nya memakan larva tersebut , tapi bukan memakannya hanya memindahkan posisi atau membersihkan sisa-sisa telur yang menempel pada larva tersebut. ke4 harinya larva akan mulai berenang dan mulai menempel sebagian ke induknya. pengalaman lagi ; setelah menempel semua larva-larva tersebut ke induknya terutama kebanyakan menempel pada induk yang condong gelap ,dalam jangka 6-7 hari saya selalu mencabut salah satu induk nya, terutama induk yang terang dan membiarkan indukan yang gelap untuk mengasuh anaknya ( baby sister ). kenapa ya... kalau didiam kan terus bersama sering terjadi : bertengkar berebutan mengasuh , dan keluar telur lagi dan si induk memakan anaknya sendiri karena mengganggu telurnya ( cape deh deeeeeeeeeh..... ) .sebelumnya indukan juga dikasih makan tidak seperti biasanya / dikurangan setengahnya.dan larva pun hanya makan dari kulit/ lendir yang menempel pada badan indunya. terus selanjutnya hari ke 10 ,saya mulai mengasih makanan tambahan buat larva, saya kasih kutu air. setelah 2 minggu atau lebih (lihat kondisi larva )saya kasih cacing lembut. asik dan nikmat melihat anak discus yang menempel di badan induk discus ( rasakan saja nikmat tersendiri .. huahhhh ha haha ha ha ha........ ).
Perawatan anak discus
Setelah satu bulan saya selalu mencabut si indukan tersebut dan mendiamkan anakannya , dengan mengasih makanan cacing lembut hidup didiamkan kira-kira jangan sampai ga ada makanan di aquarium ( supaya cepat besar ).seterusnya selingan mengasih cacing beku yang di kerut sama pisau kater supaya aga lembut.setelah 2 bulan bisa dijual
Sy beli discus sepasang katanya sudah produksi...
ReplyDeleteDah 2minggu mrk g nelor ..ehmmm apakah ada tips Aya cepet nelor?
Mohon petunjuknya?😊🙏